KAI Daop 8 Surabaya dan Pemkab Lamongan Jalin Kerja Sama Penataan Kawasan dan Keselamatan Jalur Kereta

Surabaya, JatimReview.Com PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan terkait penataan kawasan serta peningkatan keselamatan di sepanjang jalur kereta api.

Penandatanganan dilakukan di Kantor Daop 8 Surabaya pada Selasa (16/9), sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat sinergi antara KAI dan pemerintah daerah dalam membangun sistem transportasi yang lebih aman dan terintegrasi.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik kerja sama ini, dan menyebutnya sebagai langkah strategis bagi peningkatan kualitas transportasi publik di wilayahnya.

“Kereta api merupakan moda transportasi utama bagi masyarakat Lamongan. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap bisa semakin terkoneksi dengan moda transportasi lain serta mendukung mobilitas masyarakat secara lebih luas,” kata Yuhronur.

Sementara itu, Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo menilai MoU tersebut sebagai landasan penting dalam penataan kawasan yang berbatasan langsung dengan aset atau jalur kereta api milik KAI.

“Ini adalah momentum penting bagi KAI dan Pemkab Lamongan. Selain penataan kawasan, kerja sama ini juga berfokus pada peningkatan keselamatan perjalanan kereta serta penguatan tata ruang yang mendukung layanan transportasi modern,” ujar Wisnu.

Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak sepakat melakukan pendataan dan penanganan terhadap warga di sekitar jalur rel sesuai kewenangan masing-masing, serta menertibkan bangunan liar yang berpotensi mengganggu operasional kereta api.

Kesepakatan juga mencakup program penataan kawasan terpadu lainnya yang disepakati bersama, dengan mengedepankan prinsip inklusivitas, keberlanjutan, dan ramah lingkungan.

Wisnu menambahkan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen KAI dalam membangun layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan kelembagaan dengan pemerintah daerah.

“Dengan visi yang selaras, kami optimistis kolaborasi ini mampu mendukung pertumbuhan wilayah secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. JR5

Related posts