Surabaya, JatimReview.Com – Meskipun ekonomi mengalami pelambatan pertumbuhannya, namun Pakuwon Group tetap berkomitmen menyelesaikan semua proyeknya tepat waktu. Tidak ada yang direscheduling.
Sutandi Purnomosidi, Direktur Pakuwon Group menjelaskan, pelambatan ekonomi memang berdampak pada penjualan Pakuwon Group. Hingga kuartal I/2025, pihaknya baru mencapai sekitar Rp 350 miliar atau 70 persen dari target Q1/2025 yakni Rp 450 miliar.
Namun begitu, dia sangat yakin target tahun ini akan tercapai yakni sebesar Rp 1,8 triliun. Bahkan hingga kini semua proyek tetap berjalan seperti rencana semula. Tidak ada satupun yang di resechedule.
“Semua masih on the track. Semua proyek tidak ada yang direschedule meskipun pada kuartal satu ini penjualan kami baru mencapai 70 persen. Tapi itu masih wajar dalam kondisi sekarang,” ujar Sutandi belum lama ini di Surabaya.
Dikatakan, kondisi keuangan perusahaan bagus. Hal ini salah satunya ditopang oleh recurring income yang cukup kuat. Salah satunya lewat retail mall. Saat ini tingkat okupansi mall Pakuwon Group mencapai 94-96 persen.
“Hal ini mencerminkan posisi kami sangat kuat dan aman. Sehingga tidak ada proyek yang perlu direschedule,” tambahnya.
Dia mencontohkan, pembangunan dua apartemen baru di Pakuwon Mall yakni Clayson dan Lancester saat ini terus berjalan. Bahkan dua apartemen ini dipastikan akan selesai tepat waktu dan serahterima unit pada tahun 2027.
Demikian juga rencana pengembangan mega proyek di Semarang saat ini juga tetap berjalan sesuai rencana. Saat ini proses shoulder pilling sudah dimulai. Ada 1.000 piling yang ditanam untuk penguatan tanah sebelum main pilling dilakukan.
“Mall di Semarang ini nantinya akan jadi mall terbesar di Indonesia. Tahap satu nantinya akan kami kembangkan 120 ribu m2. Dan tahap duanya ada 80 ribu m2. Jadi total 200 ribu m2. Itu mall saja. Tidak termasuk yang lain,” ujarnya.
Sementara itu Liliani Harsono, General Manager Marketing Pakuwon Group menambahkan, hingga saat ini penjualan masih on the track. Bahkan untuk proyek dua apartemen yang masih dibangun, Clayson dan Lancester di Pakuwon Mall juga tetap berjalan baik.
Saat ini penjualan Clayson mencapai 50 persen. Sementara Lancester mencapai 40 persen. Pembangunan konstruksi juga terus dilakukan. Saat ini masih dalam tahap Pembangunan bawah, belum naik ke lantai atas.
“Pasar apartemen masih cukup bagus terutama yang menyatu dengan mall. Karena semua fasilitas sudah lengkap sehingga penghuni merasa lebih nyaman. Berbeda kalau apartemen yang berdiri sendiri, itu memang agak terkendala. Dua apartemen ini nanti akan handover tahun 2027,” ungkap Lili. JR5
