Kencana Group Ramaikan Arch:Id 2025, Ajang Bergengsi Tahunan Forum Arsitektur dari IAI

Surabaya, JatimReview.Com – Kencana Baja Ringan kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan di dunia konstruksi dengan berpartisipasi dalam ajang bergengsi ARCH:ID 2025.

ARCH:ID, forum arsitektur tahunan yang digagas oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), di tahun 2025 ini mengusung tema “Performative Archipelagos”, yang mengangkat keunikan dari kepulauan serta kekayaan nilai budaya di Indonesia.

Pameran tahunan ini pun menjadi panggung inspiratif bagi pelaku industri untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan desain yang merespons konteks kepulauan Indonesia secara performatif, baik dari segi fungsi, budaya, maupun teknologi.

KENCANA sebagai perusahaan baja ringan yang sudah dipercaya lebih dari 30 tahun ini menghadirkan instalasi interaktif yang menampilkan kekuatan, fleksibilitas, dan efisiensi produk baja ringan dalam mendukung arsitektur tropis dan modular.Dan kali ini desain both Kencana dipercayakan pada Angkasa Architech.

“Senang sekali bisa berkerja sama dengan KENCANA. Semua berjalan dengan baik dan lancar. Timnya professional  bisa penuhi semua yang kita mau. Kontraktor juga bekerja secara proporsional. Bagus sekali. Semoga kita bisa bekerjasama lagi di tahun berikutnya,” ujar Jeffri Angkasa, Arsitek Utama dari Angkasa Architech, Sabtu (10/5).

Dikatakan, Arch:Id merupakan event tahunan bagi para aristektur. Mereka bisa menampilkan  karya terbaiknya dalam ajang paling bergengsi ini. Angkasa Arch sendiri setiap tahun selalu mengikuti event ini.

“Arch Id jadi highlight buat kita. Kita ikuti setiap tahun. Dan selalu ada desain baru dan sangat menarik. Tahun ini luar biasa. Selamat buat KENCANA yang ikut untuk pertama kalinya. Event berikutnya harus ikut lagi,” imbuhnya.

Soal desain Booth KENCANA di ARCH:ID 2025, Jeffri menjelaskan, booth KENCANA dirancang secara estetis dan struktural. Sehingga pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana material baja ringan KENCANA mampu menjawab kebutuhan terhadap kecepatan konstruksi dan efisiensi biaya, tanpa mengorbankan nilai estetika serta keberlanjutan.

Implementasi ‘Boomerang’ – identitas brand KENCANA – ke dalam ruang arsitektural pada booth ini mengandung filosofi yang diterjemahkan melalui sirkulasi yang mengelilingi ruangan booth dengan pola looping kontinu.  

Simbol ‘Boomerang’ juga diwujudkan melalui bentuk struktural yang dinamis, ritmis, dan terbuka. Hal ini mencerminkan pronsip-prinsip ringan, presisi, serta kekuatan yang menjadi esensi dari produk produk KENCANA Baja Ringan.

Kesan struktur yang melayang pada bangunan terlihat ringan dan dinamis, sejalan dengan karakter baja ringan yang digunakan. Setiap elemen, mulai dari dinding, atap, plafon, hingga struktur utama, dirancang menggunakan produk dari KENCANA, manampilkan kekuatan dan fleksibilitas.

Sementara warna merah digunakan sebagai elemen dominan, bukan sekadar aksen, melainkan representasi dari identitas visual KENCANA. Merah yang kuat mencerminkan energi, kekuatan, dan semangat inovasi, mempertegas kehadiran booth di tengah area pameran.

“Produk KENCANA ternyata banyak. Banyak support untuk struktur, atap maupun plafon. Bahkan ada yang motif kayu ini bagus sekali untuk arsitektur. Apalagi ketebalan produk KENCANA asli sesuai dengan motonya No Tipu tipu. Kita bisa ngukur kekuatanya dan desainya. Ini bagus untuk arsitek dan juga konsumen,” ungkapnya.

Dijelaskan, seluruh produk saling berintegrasi membentuk bangunan yang kokoh tanpa mengurangi nilai estetikanya. Atap Ecosnap dan Ecoclip tak hanya diaplikasikan sebagai atap bangunan. Produk ini juga dapat difungsikan sebagai dinding serta aksen lainnya.

Pipa Hollow Galvanis pada booth sebagai struktur penguat sekaligus ornamen penamis booth. Pintu Ruangan KENCANA, salah satu produk baru yang menjadi akses masuk sekaligus menambah estetika bangunan. Begitu pula dengan Ceiling 3 D yang menjadikan boothKENCANA semakin harmonis dengan material lainnya.

Menuju Booth KENCANA dari Jembatan Khatulistiwa

Sebagai salah satu instalasi utama di ARCH:ID 2025, Jembatan Khatulistiwa cukup menarik perhatian.

Berperan sebagai penyeimbang energi pameran, jembatan ini terletak di titik utama ruang pameran, mewujudkan tiga visi inti, di antaranya pusat perhatian, penghubung, serta pembangkit ruang publik. Ketiganya pun diterjemahkan ke dalam tiga komponen arsitektur, yaitu Kepala, Tubuh, dan Dasar.

“Booth KENCANA dapat diakses secara langsung melalui Jembatan Khatulistiwa yang ikonik. Pengunjung juga dapat melalui lantai dasar untuk memasuki booth. Lantai 1 dan 2 memang harus terhubung sehingga fungsi ruangan terpenuhi dengan baik. Banyak pengunjung yang melewati booth ini. Sukses buat KENCANA,”  tutup Jeffri.JR1

Related posts