Surabaya, JatimReview.Com – PT Intililand Development Tbk terus memperkuat jaringan bisnisnya. Kali ini Perusahaan properti mengembangkan Grand Whiz Hotel Praxis di Surabaya dan diharapkan Juni 2025 sudah beroperasi.
Harto Laksono, Direktur Marketing PT Intiland Development Tbk menjelaskan, Grand Whiz Hotel Praxis akan bermain disegmen Bintang empat dan membidik kalangan pebisnis dan family. Sebab itu dia tidak khawatir meskipun saat ini market hotel cenderung mengalami penurunan.
“Demand ruang hotel bisnis di Surabaya masih terbuka lebar. Apalagi ini lokasinya ditengah kota sehingga sangat optimis akan disambut baik market,” ujar Harto Laksono disela acara Halal Bihalal bersama sejumlah media di Praxis Surabaya, Kamis (24/4).

Dikatakan, Grand Whiz Hotel merupakan bagian dari mix used Praxis. Saat ini dikawasan ini sudah terbagun dua tower untuk apartemen, office dan retail. Sehingga Grand Whiz Hotel melengkapi mix used yang sudah ada.
Dengan hadirnya Grand Whiz Hotel akan menciptakan keramaian baru. Apalagi lokasinya ditengah kota sehingga kebutuhan ruang kamar hotel dan mice untuk para pebisnis masih tinggi.
“Disekitar sini juga banyak keramaian seperti rumah sakit dan pasar induk sehingga marketnya masih terbuka,” tambahnya.
Grand Whiz Hotel Praxis dibangun diatas office tower Praxis mulai lantai 7 sebanyak 18 lantai. Jumlah kamarnya belum bisa dirilis yang jelas diatas 100 unit. Saat ini persiapan sudah dilakukan dan tinggal finishing saja. Diharapkan pada Juni nanti sudah bisa opening.
“Hadirnya Grand Whiz Hotel akan menambah traffic di mix used Praxis. Sehingga area retail dua lantai dibagian bawah nanti juga akan semakin ramai, Saat ini area retail sudah terisi sekitar 50 persen dari berbagai macam bisnis ” ujarnya.
Terkait apartemen Praxis, dia mengaku cukup bagus. Saat ini dari total 289 unit, tingkat okupansinya mencapai 75 persen. Sementara sisa unit sebanyak 30 unit semuanya tipe besar dua bedroom dengan luas 59 dan 85 m2. Harganya mulai Rp 1,1 – 1,8 miliar full furnished.
Sekarang, unit apartemen di tengah kota Surabaya relatif sedikit kompetitornya. Sehingga peluangnya semakin besar terutama dari kalangan family dan para pebisnis yang ingin hunian ditengah kota.
“Semua unit juga bisa ikut program PPN DTP 100 persen karena sudah ready stock. Tinggal huni saja,” pungkas Harto. JR3