Surabaya, JatimInsight.Id – Tahun 2024 PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 6,67 triliun, naik 8% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,20 triliun.
Minarto Basuki, Director and Corporate Secretary PWON, mengatakan, Laba Bruto tercatat sebesar Rp 3,77 triliun, naik 11% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,40 triliun.
EBITDA sebesar Rp 3,58 triliun, naik 7% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,36 triliun. Laba Bersih tercatat yang disesuaikan sebesar Rp 2,62 triliun, naik 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,29 triliun.
“Pendapatan bersih Perseroan untuk tahun 2024 naik terutama disebabkan oleh kenaikan recurring revenue sebesar 11% dibandingkan tahun lalu dari Rp 4,67 triliun menjadi Rp 5,19 triliun,” kata Minarto.

Adapun rinciannya, terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp 3,43 triliun, naik 10% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 3,12 triliun, pendapatan office leasing sebesar Rp 368 miliar naik sebesar 21% dari tahun lalu sebesar Rp 304 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 1,38 triliun, naik 12% dibanding tahun lalu sebesar Rp 1,24 triliun.
Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari: retail leasing 51%, hotel dan serviced apartment 20%, office leasing 6%, condominium 11%, landed houses sales 11% dan office sales 1%.
Marketing Sales
Tahun 2024 Perusahaan mencatatkan marketing sales untuk tahun 2024 sebesar Rp 1,55 triliun naik 16% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,34 triliun terutama dari penjualan sejumlah unit apartemen di Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon Residences Bekasi, Eastcoast Mansion Surabaya dan Kota Kasablanka Jakarta dan didukung oleh penjualan unit rumah di township Grand Pakuwon dan Pakuwon City Surabaya.
Perusahaan mencatat sekitar 59% dari total marketing sales Perusahaan berasal dari program insentif PPNDTP yang dicanangkan pemerintah sejak triwulan 4 tahun 2023.
“Komposisi penjualan untuk tahun 2024 terdiri dari landed houses 46% serta condominium dan office sebesar 54%,” ungkapnya.
Belanja Modal
Terkait belanja modal, Minarto menjelaskan, pengeluaran belanja modal untuk tahun 2024 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 1,80 triliun, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang dan area Pakuwon City Surabaya. JR3