Jakarta, JatimReview.Com – PT LG Electronics Indonesia (LG) meresmikan LG HVAC Academy. Selain utnuk kebutuhan internal, akademi bagi teknisi AC bangunan komersial ini juga bakal menjadi pusat pelatihan bagi tenaga installermaupun teknisi mitra bisnis LG.
Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia mengatakan, pusat pelatihan khusus bagi tenaga ahli AC bangunan komersial ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga tingkat kepuasan konsumen yang mempercayakan sistem tata udara ruang usahanya pada LG.
“Tempat pelatihan ini akan menjadi pusat bagi peningkatan kompetensi tenaga ahli terkait yang meliputi perencanaan, instalasi hingga pemeliharaan sistem perangkat pendingin udara bagi bangunan komersial,” ujar Ha Sang-chul, Selasa (25/3).
Dijelaskan, LG HVAC Academy menyediakan pelatihan berjenjang dari tingkat dasar yaitu fundamental refrigerasi. Didalamnya meliputi materi siklus refrigerasi, diagram P-H refrigerant, karta psychrometric udara, perhitungan beban panas ruangan dan perhitungan saluran udara.
Sementara terkait dengan produk, ragam pelatihannya pun dibuat meliputi pengenalan hingga penguasaan keterampilan teknis bagi seluruh produk AC LG. Mulai unit AC bagi hunian, single commercial, multi air conditioner, chiller hingga perangkat kontrol dan aksesoris pendukung.
“Tak hanya pengenalan produk, pelatihan juga termasuk panduan cara instalasi, pengujian, pemeriksaan masalah hingga penanganan (troubleshooting),” imbuhnya.
Akademi bagi teknisi AC ini juga disiapkan untuk meningkatkan ketrampilan penggunaan Software Engineering Tools yang meliputi perhitungan beban panas ruangan dan desain perancangan pemipaan AC Multi. Disamping itu desain perancangan sistem AC pada proyek.
Soal materi, LG merancangnya tak terbatas pada teori dalam kelas saja. Setiap pengajar yang merupakan tenaga pelatih khusus LG dan beberapa anggota tim engineering AC LG, menyampaikannya secara simultan meliputi praktek pengaplikasian. Pembelajaran mulai pukul 09.00 – 16.00 sebanyak 2-3 kali pertemuan dalam satu minggu.
“LG berharap para installer sekaligus sumber daya manusia mitra bisnis LG memiliki tingkat kompetensi yang dibutuhkan dalam menangani AC LG. Akan banyak tenaga ahli yang dapat memberikan solusi tepat pada tiap kebutuhan dan penanganan permasalahan pada masing-masing proyek,” ujar Mike Kim, Product Director ES of LG Electronics Indonesia.
Untuk itu, pihaknya tidak mengenakan biaya atau gratis pada peserta pelatihan. Namun demikian, LG menyediakan sertifikat tanda kelulusan pelatihan sesuai materi yang diikuti bagi tiap peserta yang telah menempuh ujian khusus. Pemberian sertifikat ini menjadi upaya untuk menjaga kualitas pelatihan dan lulusan akademi ini.
Khusus bagi mitra bisnisnya, LG bahkan menyediakan pelatihan khusus terkait Commercial Air Conditioning dan System Air Conditioning. LG merancangnya bagi teknisi eksternal dari authorized service center, design engineer dari konsultan mekanikal dan elektrikal, drafter, estimator perencanaan proyek, pelaksana proyek yang melakukan pekerjaan pemasangan unit AC seperti installer, pekerja instalasi, mandor pengawas lapangan hingga manager konstruksi.
“Bagi mitra bisnis yang berminat, dapat menghubungi langsung tim LG HVAC Academy melalui perwakilan tenaga penjualan atau pun tim LG,” ujar Edy Sucipto, Department Leader ES CAC of LG Electronics Indonesia.
Edy menambahkan, meskipun awalnya untuk para mitra bisnis, namun LG HVAC Academy terbuka bagi kebutuhan pelatihan pihak lain. Termasuk didalamnya teknisi pemeliharaan AC atau gedung, pemilik gedung. Bahkan hingga siswa sekolah kejuruan dan mahasiswa teknik refrigerasi dan tata udara, mesin dan elektronika.
Bahkan dengan fasilitas pendukung yang lengkap, perusahaan menargetkan LG HVAC Academy dapat menjadi tempat bagi pelaksanaan uji kompetensi dari pemerintah. Ini bentuk kesiapan bersinergi dengan pemerintah dalam peningkatan kompetensi tenaga ahli AC khususnya bagi bangunan komersial di Indonesia.
Sementara itu, Agus Susilo, Ketua Umum APITU (Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia) dan Nanang Hendra Wardana Ketua Umum ASISI Nusantara (Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Air Conditioner Nusantara) menyampaikan apresiasi pada upaya LG.
“Kami mengapresiasi kontribusi LG dalam menciptakan tenaga ahli yang kompeten dan harapannya dapat memajukan industri AC komersial di tanah air,” ungkap Agus Susilo. JR1
