Surabaya, JatimReview.Com – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali mengokohkan komitmennya sebagai mitra perlindungan kesehatan dan perencanaan keuangan jangka panjang masyarakat, dengan menggelar talkshow di Surabaya, Jawa Timur, bertajuk Menghadapi Tantangan Ekonomi Global: Strategi Proteksi dan Investasi.
“Talkshow ini merupakan wujud komitmen AXA Mandiri untuk meningkatkan wawasan masyarakat tentang kondisi perekonomian saat ini dan prospek kedepannya, guna membangun perencanaan keuangan jangka panjang bekerja sama dengan AXA Investment Manager Indonesia dan Bank Mandiri,” tutur Direktur AXA Mandiri, Rudi Nugraha, Rabu (19/2).
Dalam talkshow tersebut, AXA Mandiri juga mendorong masyarakat untuk melengkapi diri dengan perlindungan asuransi sebagai antisipasi apabila risiko yang tidak diinginkan terjadi.
Talkshow yang menghadirkan Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha, Presiden Direktur PT AXA Investment Managers Select Indonesia (AXA IM Indonesia) Edhi Santoso Widjojo dan Direktur Sales dan Marketing AXA IM Indonesia Alfred Rinaldi Triestanto.
Talkshow meliput topik seperti kondisi makro ekonomi global, dampak dari kebijakan ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat, serta kinerja instrumen keuangan global, seperti dana investasi offshore.
Selain dalam memberi wawasan bermanfaat dalam pengelolaan keuangan jangka panjang, komitmen AXA Mandiri melayani nasabah juga tercermin dalam kegiatan sebelumnya dimana AXA Mandiri meresmikan Customer Care Centre dan kantor Regional VIII.
Kantor baru dilengkapi dengan layanan digital yang disebut Emma Corner. Lewat Emma Corner nasabah bisa memperbarui data diri, top up hingga klaim secara mandiri melalui Emma secara digital di ruang tunggu yang nyaman.
Komitmen AXA Mandiri untuk melayani nasabah juga tercermin dalam pembayaran klaim dan manfaat. AXA Mandiri mencatat telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp6,6 triliun sampai akhir September 2024.
Selain itu, komitmen AXA Mandiri dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah didukung oleh kondisi keuangan yang solid. Hingga akhir September 2024, AXA Mandiri mencatat Risk-Based Capital (RBC) sebesar 504,1%, jauh di atas batas minimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. JR1
