Jakarta, JatimReview.Com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk meluncurkan BSI Gold untuk mendorong pertumbuhan perusahaan melalui bisnis emas yang saat ini menjadi salah satu mesin penggerak utama perseroan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih pada PT Hartadinata Abadi Tbk (sebagai pembuat emas yang bekerja sama dengan BSI). Kerja sama ini mudah-mudahan membawa banyak benefit buat kita semua,” ujar Direktur Utama PT BSI Tbk Hery Gunardi dilansir Antara, Kamis (28/11).
Hery menyampaikan ada tiga kelebihan dari BSI Gold. Pertama, BSI Gold dapat dimiliki oleh nasabah melalui cicil emas. Kedua adalah mempunyai tingkat likuiditas tinggi yang berarti setiap saat nasabah membutuhkan uang, maka bisa dijual kembali ke BSI atau pembeli lainnya.
“Ini yang paling menarik, nomor tiga adalah dapat dilakukan penjualan kembali atau buyback. Jadi bapak dan ibu misalnya hari ini beli 1 kilogram (kg) emas dari BSI. Kemudian, minggu depan ada kebutuhan untuk sesuatu, butuh cash gitu, bisa dikembalikan ke kami, kami beli sesuai dengan harga (yang kompetitif),” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengharapkan BSI Gold dapat menjadi pendorong pertumbuhan perseroan.
Dia menyampaikan bahwa emas dikenal sebagai aset investasi yang aman dan stabil (safe haven) dan menjadi pilihan sangat menarik bagi masyarakat Indonesia terutama, kendati perekonomian global saat ini selalu berfluktuasi akibat pengaruh tensi geopolitik, tingkat suku bunga global tinggi, dan sebagainya.
Sebelum pandemi COVID-19, sebagian besar penjualan emas itu berasal dari perhiasan. Memasuki tahun 2022, penjualan emas batangan terus melonjak.
“Jadi, kalau kita lihat angka pertumbuhan harga emas, sangat cepat dibandingkan dengan harga tanah,” kata dia lagi.
Di Indonesia, bisnis emas baru dapat dilakukan oleh BSI dan PT Pegadaian. Apabila digabungkan antara gadai, cicil, atau beli emas di BSI, diperkirakan menghasilkan Rp1 triliun per bulan.
Secara tahunan, cicilan emas di BSI bertumbuh 124 persen dan gadai emas 24-25 persen. Hal ini menandakan minat sangat kuat dari masyarakat terhadap investasi emas yang dapat diakses secara digital melalui aplikasi BYOND by BSI. JR5/Ant