Surabaya, JatimReview.Com – Untuk meningkatkan penjualan terutama cluster terbaru,Organica, PT Bhakti Tamara – pengembang perumahan Royal Residence ACsegera membangun rumah contoh dan gerbang cluster Organica di lokasi proyek. Hal ini ditandai dengan ground breaking yang dilakukan hari Jumat (11/10).
Lodewyk Wattimena, Direktur Royal Residence menjelaskan, saat ini kondisi market property memang belum sepenuhnya membaik. Hal ini imbas dari kondisi ekonomi global dan nasional yang belum stabil. Sehingga banyak pemilik modal yang masih bersikap wait and see.
Namun begitu, untuk market premium dengan harga rumah mulai Rp 2,5 miliar atau lebih masih cukup bagus. Hal ini terlihat dari banyaknya developer yang merilis produk premium termasuk Royal Residence. Meskipun baru dipasarkan, saat ini blok A cluster Organica sudah terjual 50 persen.
“Sisanya akan kami kejar tahun ini. Makanya kami buat rumah contoh langsung di lokasi proyek supaya konsumen yang datang kesini bisa melihat kondisi riilnya seperti apa. Saat ini sudah ada dua rumah contoh namun dilokasi yang berbeda,” kata Lodewyk usai ground breaking, Jumat (11/10).
Dijelaskan, pengerjaan rumah contoh tipe Marela dan Margaret plus gerbang harus dikebut. Hal ini untuk mengantisipasi musim hujan yang sebentar lagi akan tiba. Sehingga tiga bulan kedepan semua pengerjaan diharapkan sudah selesai.
Dia yakin, dengan adanya rumah contoh di lokasi proyek, maka penjualan akan lebih muda. Pasalnya, pembeli bisa melihat langsung secara detail desain dan layout setiap ruangan dan kamar tidurnya. Mereka bisa melihat progres pembangunan lingkungan termasuk taman, lampu dan juga jalannya.
“Sebenarnya banyak yang tertarik. Setiap Sabtu dan Minggu yang datang kesini cukup banyak. Bila nanti rumah contoh, gerbang, jalan, taman dan lampunya sudah jadi, mereka bisa melihat langsung cluster ini seperti apa,” tambahnya.
Sementara itu, Dina, Marketing Manager Royal Residence menambahkan, cluster Organica memang segmented. Jumlahnya sangat terbatas hanya 69 unit. Pembangunan dilakukan bertahap. Yang pertama dibangun blok A dulu sebanyak 25 unit. Setelah itu dilanjutkan diblok B dan blok C.
Pembeli rumah di cluster Organica memang orang-orang yang sudah mapan secara ekonomi. Sebab segmen yang dibidik memang kelas premium dengan harga antara Rp 5 – 7 miliar. Selain pembeli lama yang melakukan pembelian lagi (repeat buyer) juga banyak pembeli baru termasuk dari luar kota.
“Sebagian besar memang pembeli baru. Namun ada juga pembeli lama atau repeat buyer,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Cluster Organica memang dikonsep berbeda. Cluster ini akan ditanami banyak pohon besar dan aneka tanaman hias yang tertata rapi. Sehingga tidak hanya terasa asri, hijau dan segar udaranya, namun juga memiliki estetika yang tinggi.
Cluster Organica juga didukung dengan sejumlah fasiltas hunian sehinga akan semakin nyaman bagi para penghuninya. Diantaranya adalah jogging track sepanjag 3 kilometer, community center yang lengkap dengan kafe, danau dan juga taman.
“Selain Organica, kami juga memiliki beberapa rumah ready stock yang bisa ikut program PPN-DTP dengan harga mulai Rp 700-an juta hingga Rp 3 miliaran. Jadi disini pilihanya lengkap,” tutup Dina. JR3
