Captive Market Besar, Ruko CBD Boulevard Langsung Terjual 60 Persen Saat NUP

Surabaya, JatimReview.Com – Pertumbuhan ekonomi yang bagus membuat kebutuhan ruang bisnis juga meningkat. Hal ini ditangkap CitraLand Driyorejo (Ciputra Group) dengan merilis kawasan bisnis CBD Boulevard. Bahkan saat NUP hari Kamis (14/9), dalam waktun singkat langsung terjual 60 persen dengan nilai Rp 60 miliar.

Direktur PT Ciputra Development Tbk, Agung Krisprimandoyo, menjelaskan, ekonomi memang terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari banyaknya aktivitas bisnis pada semua sektor termasuk properti. Akibatnya, demand kawasan bisnis juga ikut bergerak.

Apalagi di Surabaya Barat ini selama semester pertama tahun ini tidak banyak komersial yang dirilis. Sehingga Boulevard CBD menjadi pilihan menarik. Selain itu, lokasi CBD Boulevard juga sangat strategis sebab berada persis di jalan raya.

“Potensi bisnisnya memang sangat besar. Karena traffic lalulintasnya sangat padat. Selain itu, CBD Boulevard sudah punya captive market yang kuat yakni penghuni KBD (Kota Baru Driyorejo) yang sangat besar yakni 33 ribu KK. Sehingga, CBD Boulevard akan sangat menguntungkan,” kata Agung usai NUP dan meninjau lokasi CBD Boulevard, Kamis (14/9).

PROSPEK BISNIS : Agung Krisprimandoyo (kiri) bersama Florentia Tisila dan Andreas Yosianto menjelaskan rencana pengembangan CBD Boulevard saat meninjau lokasi proyek. Dalam NUP langsung terjual 60 persen dari 51 unit dengan nilai rp 60 miliar. (dok)

General Manager CitraLand Driyreojo CBD, Florentia Tisila, mengatakan, sambutan CBD Boulevard memang cukup besar. Terbukti saat NUP  sebanyak 60 persen dari total 51 unit ruko atau sebanyak 27 unit yang ditawarkan di Blok N8 langsung terjual dengan nilai Rp 60 miliar.

“Jumlah ini akan terus bertambah karena masih ada beberapa customer yang menyatakan minatnya melalui property agent. Ada juga yang mau datang sendiri kesini dan memilih unit karena waktu NUP tidak mau rebutan mmeilih unit dengan yang lain,” kata Florentia.

Yang menarik, unit-unit ruko yang terjual duluan hari ini adalah tipe-tipe besar dan lokasi pojok dan terdepan. Sebab itu, dia yakin, tahun ini sisa unit akan segera habis tahun ini dan akan dilanjutkan memasarkan unit di blok N6, N7 dan N9.

“Kami juga sudah bangun jalan beraspal ke KBD sehingga aksesnya semakin muda. Apalagi, ruko tahap pertama saat ini sudah 70 persen yang buka usaha. Ada retail seperti greensmart, indomart, alfamart, kantor hukum, petshop, apotik, dokter gigi, mixue, barber shop dan banyak kuliner,” tambahnya.

Sementara itu, Andreas Yosianto, Marketing Manager CitraLand Driyorejo CBD menambahkan, ada beberapa tipe Ruko yang dipasarkan di CBD Boulevard. Tipe dua lantai (99/68) dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar. Sedangkan tipe dua lantai yang lebih besar (110/68) Rp 1,8 miliar.

Sementara tipe tiga lantai yang menghadap utara dan selatan (169/72) dipasarkan mulai dari Rp 2 miliaran. Yang terakhir untuk tipe tiga lantai (169/72) yang persis di jalan raya dengan harga Rp 2,9 miliar.

CBD Boulevard dikembangkan di atas lahan seluas 2,1 hektare dan akan dibangun sebanyak 145 unit ruko yang terbagi ke dalam 4 blok yakni blok N6,N7,N8 dan N9. Saat ini infrastruktur CBD Boulevard sudah dimulai dan ditargetkan dalam 18 bulan ke depan sudah bisa serah terima unit kepada konsumen.

“Kami didukung sejumlah perbankan untuk layanan KPR dengan bunga murah, seperti BCA yang menawarkan bunga 3,75%, atau Bank Mandiri 3,88% dan beberapa bank lain. Tentu ini sangat menarik bagi konsumen. Selain ruko, kami juga ada beberapa rumah tipe baru dengan harga sekitar Rp 900 jutaan hingga Rp 1,2 miliar,” ungkap Andreas Yosianto. JR7

Related posts