Surabaya, JatimReview.Com – Trend pasar properti yang terus membaik disambut optimis kalangan developer. Demikan juga PT Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) atau Tanrise Property optimis tahun 2023 pendapatan akan tumbuh double digit dan siap megembangkan beberapa proyek baru.
Menurut Belinda Tanoko, Direktur Utama Tanrise Property, kondisi pasar properti akan lebih baik. Hal ini imbas dari membaiknya ekonomi Indonesia. Sebab itu, pihaknya akan semakin agresif dalam mengembangkan beberapa proyek baru baik hunian maupun komersial.
“Tahun ini kami akan belanja modal Rp 500 miliar untuk penyelesaian proyek yang sudah berjalan, pengembangan beberapa proyek baru dan perluasan lahan di lokasi-lokasi yang strategis,” kata Belinda saat paparan publik secara virtual, Jumat (9/6).

Dijelaskan, pihaknya sangat yakin tahun ini pendapatan perseroan akan tumbuh double digit. Hal ini tecermin dari kinerja selama kuartal pertama (Q1/2023) RISE berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 64 miliar atau naik sebesar 23% dibandingkan Q1 tahun 2022 sebesar Rp 52 miliar.
Sementara sektor perhotelan, di Q1 tahun 2023 ini berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 55% dan gross profit sebesar 73% jika dibandingkan dengan Q1 tahun 2022.
“Kinerja positif Perseroan di tahun 2023 tidak lepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak. Terima kasih kepada stakeholder yang terus memberikan kepercayaan pada kami. Kami optimis kinerja RISE akan semakin baik di tahun 2023 dengan pertumbuhan double digit,” tambah Belinda.
Untuk mencapai tersebut pihaknya akan mengembangkan beberapa proyek baru. Misalnya, untuk perumahan selain di Gresik, RISE juga akan mengembangkan di Krembung Sidoarjo. Sedangkan untuk pergudangan, pihaknya juga akan mengembangkan di Gresik selain di Surabaya dan Sidoajo.
Bahkan untuk hotel bintang lima, Tanrise Property akan semakin ekspansif. Dalam lima tahun kedepan setidak lima hotel baru akan dibangun sehingga tahun 2028 jumlahnya sebanyak 8 hotel. Saat tiga hotel baru sedang dipersiapkan yakni Vasa Canggu, Vasa Ubdu dan Vasa Batu.
“Sekarang sudah proses. Khusus Vasa Batu kami siapkan lahan 27 hektar dengan view tiga pegunungan sehingga sangat bagus,” ujar Belinda.

Soal kinerja RISE tahun 2022, Go Herliani Prayogo, Direktur RISE, menambahkan, tahun lalu kinerja perseroan cukup bagus. Pihaknya fokus pengembangan produk yang inovatif dan berlokasi strategis, menjaga kualitas bangunan dan keunikan desain arsitektur, menyelesaikan proyek tepat waktu.
Tanrise Property mampu menyelesaikan beberapa proyek dengan tepat waktu. Beberapa proyek yang sedang dalam tahap pengembangan adalah TritanHub fase 2 dan Kyo Society yang saat ini telah melalui fase topping off dan akan dilanjutkan ke fase finishing.
“Keberhasilan kami dalam membangun proyek tepat waktu karena strategi yang perseroan jalankan. Dengan fundamental yang baik, Perseroan optimis tahun ini akan lebih baik, “ katanya.
Sepanjang tahun 2022 perseroan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Tercatat pendapatan usaha tahun 2022 mencapai Rp 319,7 miliar atau naik sebesar 28% dibandingkan periode tahun 2021 sebesar Rp 249,1 miliar.
Kenaikan tersebut terutama merupakan kontribusi dari pendapatan gudang dan rumah toko yang naik 1.593%. Tren peningkatan tersebut juga terjadi pada sektor pendapatan sewa. Pendapatan sewa mengalami meningkat sebesar 24%.
“Sedangkan pendapatan hotel mengalami peningkatan 72% dari Rp 90 miliar menjadi Rp 155 miliar tahun 2022,” pungkas Herliani. JR9